Sebut
saja Cornelius, supir angkot KWK 07, Jurusan Semper sampai Igi, ia mengeluh
akan kenaikan harga BBM, Setoran sering kali gak tercapai akan sepinya
pengangakot, dikarenakan tarif angkot
yang sekarang ia tarif Rp.5000 jauh dekat, banyak ibu-ibu suka marah-marah
setelah diminta tarif segitu ujarnya.
Biasanya
ia bisa mendapatkan 200.000 sampai 250.000 perhari sebelum naiknya BBM, buat
setoran 150.000, setelah naiknya BBM ia hanya mendapatkan 150.000 sampai
250.000 dan setoran sekarang 200.000 malah terkadang nombok buat setoran
ujarnya.
Dengan
kenaikan harga BBM, Cornelius hanya bisa pasrah, tetap jalanin hidup tetap
semangat, walaupun sebagai rakyat kecil.
Penulis : Dony Avia Rinanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar