Menurut Hendra penjaga TPS tersebut mengatakan
meskipun TPS ini dekat dengan pemukiman warga, tetapi tidak ada warga yang
keberatan untuk pembangunan TPS ini. Untuk masalah tidak aroma tidak sedap
sudah di tangani oleh PEMDA setempat dengan cara menyiramkan karbol sebanyak 60
liter setiap aroma tak sedap tercium dan pengangkutan sampah dilakukan sehari
tiga kali pada waktu subuh, siang dan malam hari.
TPS ini akan direnovasi kembali dengan pembangunan
tempok sepanjang 12 meter dan pintu masuk selebar 8 meter agar tidak mengganggu
lalu lintas di sekitar ketika dump truck datang. Jarak antara rumah warga dan
TPS pun akan ditanami pohon bambu untuk meminimalisirkan aroma tidak enak yang berasal dari
TPS.(17/08/2015).
Penulis : M Rizki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar