Jakarta, Lopuss.blogspot.com - Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk
menemukan pelaku pembunuhan edy supriyadi (50) yang memiliki kelainan seksual
alias gay. Sang pelaku,GP,di pastiin polisi tidak memiliki hubungan khusus
dengan Edy.
“Hubungannya sekedar teman baru
kenal,”ujar kasat Reskrim Jakarta pusat AKBP Tatan Dirsan saat berbincang
bincang,minggu (7/12/2014)
Tersangka GP mengenal Edy melalui
jejaring social. Tersangka saat itu sedang butuh pekerjaan sehingga mengupload
profil dirinya ke jejaring social.
Oleh korban GP ini di telepon, kemudian
mereka melakukan pertemuan di daerah Rawamangun. Saat itu Edy menjanjikan
sebuah pekerjaan,ujarnya
Edy kemudian meminta tersangka untuk
datang ke kamar kost nya di daerah cempaka putih pada pertemuan ke dua. Tersangka diminta untuk
mencuci pakaian korban.
Tersangka diminta cuci baju dan menginap
di kos-kosan korban,pengakuan tersangka tidak di apa-apakan.
Tatan mengatakan peristiwa naas tersebut
terjadi selasa (2/12/2014) malam.Tersangka kembali disuruh oleh korban untuk
mencuci pakaian.
pengakuan tersangka,sesampainya di TKP
korban tidak melakukan sesuai janjinya.Korban malah memegang megang kemaluan
tersangka hingga akhirnya merasa risih kemudian terlibat pertengkaran,Tutupnya.
Hasil pemeriksaan sementara, terlihat
normal hanya butuh uang saja,sehingga mau di peluk peluk oleh korban agar dapat
makan,”lajut Tatan.
Penulis : Alicia Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar