Senin, 15 Desember 2014

Fakta Masyarakat Edy 'Gay' Supriyadi Berprofesi Jadi Konsultan Tenaga Kerja

 Edy Supriyadi (50) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk di kamar indekosnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sehari-hari Edy berprofesi sebagai konsultan tenaga kerja.

"Pekerjannya konsultan. Edy ini kerja setiap orang yang mau nyari kerja harus melewati wawancara. Selain konsultan korban juga pemilik kantor Agency job seaker," ujar masyarakat sekitar.

Tersangka pembunuhan, GP diketahui datang ke kos meminta kejelasan atas pekerjaan yang pernah ditawarkan Edy. Bukannya menjelaskan sesuai dengan profesinya, Edy malah meraba-raba GP.

"Awalnya tersangka disuruh datang (ke kos) untuk mencuci baju. Namun sesampai di kamar Edy, tersangka malah disuruh
mandi dan ganti baju dan celana pendek. Tersangka tidak melawan saat dipeluk, tetapi saat kemaluan (GP) dipegang, tersangka memberontak," kata masyarakat sekitar yang mengetahuinya

Di sinilah terjadi keributan. Saat itu, GP berusaha melarikan diri. Namun Edy ternyata sudah lebih dulu mengunci kamarnya.

Polisi sendiri tahu soal penyakit kelainan seksual Edy berdasarkan keterangan pihak keluarga. Tanpa menutup-tutupi, mereka mengakui Edy memang 'berbeda'.

"Keterangan keluarga, korban ini Gay," ujarnya.

"Mayoritas korbannya masih muda, dan ada banyak," tutupnya.

Penulis : Alicia Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar